“ Istighosah Dalam Rangka
Menyiapkan Ujian Sekolah “
Kata “istighotsah” استغاثة berasal dari
“al-ghouts”الغوث yang berarti pertolongan. Dalam tata bahasa Arab kalimat yang
mengikuti pola (wazan) “istaf’ala” استفعل atau “istif’al” menunjukkan
arti pemintaan atau pemohonan. Maka istighotsah berarti meminta pertolongan.
Seperti kata ghufron غفران yang berarti ampunan ketika diikutkan pola istif’al
menjadi istighfar استغفار yang berarti memohon ampunan.
Jadi istighotsah berarti “thalabul ghouts” طلب الغوث atau meminta pertolongan. Para ulama membedakan antara istghotsah dengan “istianah” استعانة, meskipun secara kebahasaan makna keduanya kurang lebih sama. Karena isti’anah juga pola istif’al dari kata “al-aun” العون yang berarti “thalabul aun” طلب العون yang juga berarti meminta pertolongan.
Istighotsah adalah meminta pertolongan ketika keadaan sukar dan sulit. Sedangkan Isti’anah maknanya meminta pertolongan dengan arti yang lebih luas dan umum. Ujian merupakan cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang. Pelaksanaan ujian dimaksudkan untuk mengukurpengetahuan seseorang atau peserta didik. Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh pengetahuansudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh. Ujian dapat mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu secara wawasan atau pun pengetahuan lainnya. Ujian dapat diberikan secara kertas atau pun komputer sebagai contoh ujian menggunakan kertas seperti ujian nasional yang ada di Indonesia yang bertujuan untuk penilaian pencanpaian kemampuan dengan standar lulusan secara nasional pada pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan danteknologi. Di Indonesia salah satu contoh ujian yang diberlakukan untuk mengukur kemampuan diri seseorang yaitu ujiannasional yang berfungsi sebagai penentu kelulusan peserta didik dalam lembaga pendidikan seperti sekolah. Salah satu bentuk ujian yang dapat menguji kemampuan diri seseorang yang diberlakukan di Indonesia selain ujian seperti ujian nasional terdapat pula ujian psikologi yang bertujuan salah satunya untuk mengetahui potensi secara mendasar diri seseorang.
Jadi istighotsah berarti “thalabul ghouts” طلب الغوث atau meminta pertolongan. Para ulama membedakan antara istghotsah dengan “istianah” استعانة, meskipun secara kebahasaan makna keduanya kurang lebih sama. Karena isti’anah juga pola istif’al dari kata “al-aun” العون yang berarti “thalabul aun” طلب العون yang juga berarti meminta pertolongan.
Istighotsah adalah meminta pertolongan ketika keadaan sukar dan sulit. Sedangkan Isti’anah maknanya meminta pertolongan dengan arti yang lebih luas dan umum. Ujian merupakan cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang. Pelaksanaan ujian dimaksudkan untuk mengukurpengetahuan seseorang atau peserta didik. Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh pengetahuansudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh. Ujian dapat mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu secara wawasan atau pun pengetahuan lainnya. Ujian dapat diberikan secara kertas atau pun komputer sebagai contoh ujian menggunakan kertas seperti ujian nasional yang ada di Indonesia yang bertujuan untuk penilaian pencanpaian kemampuan dengan standar lulusan secara nasional pada pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan danteknologi. Di Indonesia salah satu contoh ujian yang diberlakukan untuk mengukur kemampuan diri seseorang yaitu ujiannasional yang berfungsi sebagai penentu kelulusan peserta didik dalam lembaga pendidikan seperti sekolah. Salah satu bentuk ujian yang dapat menguji kemampuan diri seseorang yang diberlakukan di Indonesia selain ujian seperti ujian nasional terdapat pula ujian psikologi yang bertujuan salah satunya untuk mengetahui potensi secara mendasar diri seseorang.
SMP
PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di
Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir Pada hari Kamis 24/3/2016 Seluruh siswa / siswi dan Bapak / Ibu Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “
AL-IKHLAS “ Surabaya berkumpul
dilapangan sekolah mereka semua bersama –
sama membaca Istighosah dan Yasin yang dipimpin oleh Bapak Fanny Hardian
Febriansyah ,S .Pd . I , Dimana beliau adalah juga Guru Pendidikan Agama Islam
& Budi Pekerti di SMP PGRI 6 Surabaya . Sebelum Istighosah Bapak Kepala
Spegrinam Surabaya Banu Atmoko , S.Pd menyampaikan bahwa Siswa kelas 9 Dimohon
untuk menjaga kesehatan dan rajin – rajin belajar mengingat hari senin 28 Maret
2016 – Senin 4 April 2016 Merupakan Ujian Sekolah , Dimana Ujian Sekolah
tersebut nilainya sebagai Penentu Kelululusan, disamping itu Bapak Banu Atmoko
, S.Pd juga menyampaikan bahwa Ujian Sekolah di SMP PGRI 6 Adalah Ujian Sekolah
Berbasis Komputer yang bertujuan untuk menyiapkan siswa kelas 9 Siap Menghadapi
UNBK Pada Bulan Mei 2016 Nanti serta beliau juga mengingatkan agar siswa kelas
9 Pada saat hari pelaksanaan Ujian Sekolah tidak ada yang terlambat. Setelah
sambutan dari Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya , selanjutnya yaitu Pembacaan
Yasin dan Istighosah , dimana seluruh siswa kelas 7-9 Larut dalam pembacaan
istighosah dan yasin tersebut, selesai Pembacaan Istighosah dan Yasin Bapak
Fanny Hardian Febriansyah , S.Pd . I Menyampaikan Tausiyah agar siswa kelas 9 Banyak banyak beribadah belajar dan
memohon maaf kepada orang tua agar pelaksanaan Ujian sekolah berjalan lancar
serta tujuan Istighosah pagi hari ini adalah agar siswa kelas 9 Siap mentalnya menghadapi
Ujian Sekolah Berbasis Komputer pada hari Senin besok serta dapat lulus berkah
dan lulusnya menjadi barokah sesuai harapan orang tua dan sekolah. “Menurut Fanny Hardian Febriansyah , S.Pd . I”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar