Rabu, 21 Desember 2016

“ Liburan Bermain Dengan Sampah “



“ Liburan Bermain Dengan Sampah “
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting, biasanya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun merupakan organ penting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan pengomposan adalah proses di mana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan.
Sampah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik. Rata-rata persentase bahan organik sampah mencapai ±80%, sehingga pengomposan merupakan alternatif penanganan yang sesuai. Kompos sangat berpotensi untuk dikembangkan mengingat semakin tingginya jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menyebabkan terjadinya polusi bau dan lepasnya gas metana ke udara. DKI Jakarta menghasilkan 6000 ton sampah setiap harinya, di mana sekitar 65%-nya adalah sampah organik. Dan dari jumlah tersebut, 1400 ton dihasilkan oleh seluruh pasar yang ada di Jakarta, di mana 95%-nya adalah sampah organik. Melihat besarnya sampah organik yang dihasilkan oleh masyarakat, terlihat potensi untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semmapir,  Pada hari Rabu 21/12/2016 Seluruh siswa / siswi Spegrinam menyempatkan untuk dating ke sekolah Spegrinam Surabaya untuk melakukan kegiatan peduli lingkungan yaitu bersih lingkungan  disamping bersih lingkungan Tim kader Spegrinam Surabaya juga melakukan kegiatan Komposter dengan sampah daun yang ada yang ada di sekolah. Menurut Citra Ayu Kirana Peserta didik kelas 7 Spegrinam Surabaya mengatakan bahwa seluruh siswa spegrinam baik libur ataupun tidak libur tetap peduli dan berbudaya lingkungan , disamping itu juga Tim kader Spegrinam juga menambah kompos melalui sampah – sampah daun yang ada di sekolah, di samping itu menurut Moch. Arifin Tim kader Kelas 7 Mengatakan bahwa walaupun liburan Ada siswa yang piket di sekolahan untuk menyapu halaman sekolah tujuan adalah agar sekolah selama liburan tampak selalu bersih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar