“ Liburan Bermain Dengan
Sampah “
Daun merupakan
salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting, biasanya berwarna hijau (mengandung klorofil)
dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun merupakan organ penting bagi tumbuhan dalam
melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui
konversi energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari
campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara
artifisial oleh populasi berbagai
macam mikroba dalam
kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi
dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan pengomposan adalah proses di mana bahan organik
mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang
memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan
mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat.
Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang
cukup, pengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan.
Sampah terdiri
dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik. Rata-rata persentase bahan
organik sampah mencapai
±80%, sehingga pengomposan merupakan alternatif penanganan yang sesuai. Kompos
sangat berpotensi untuk dikembangkan mengingat semakin tingginya jumlah sampah
organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menyebabkan terjadinya
polusi bau dan lepasnya gas metana ke
udara. DKI Jakarta menghasilkan
6000 ton sampah setiap harinya, di mana sekitar 65%-nya adalah sampah organik.
Dan dari jumlah tersebut, 1400 ton dihasilkan oleh seluruh pasar yang ada di Jakarta, di mana 95%-nya
adalah sampah organik. Melihat besarnya sampah organik yang dihasilkan oleh
masyarakat, terlihat potensi untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik
demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo , Kecamatan Semmapir, Pada
hari Rabu 21/12/2016 Seluruh siswa / siswi Spegrinam menyempatkan untuk dating ke
sekolah Spegrinam Surabaya untuk melakukan kegiatan peduli lingkungan yaitu
bersih lingkungan disamping bersih
lingkungan Tim kader Spegrinam Surabaya juga melakukan kegiatan Komposter
dengan sampah daun yang ada yang ada di sekolah. Menurut Citra Ayu Kirana
Peserta didik kelas 7 Spegrinam Surabaya mengatakan bahwa seluruh siswa
spegrinam baik libur ataupun tidak libur tetap peduli dan berbudaya lingkungan
, disamping itu juga Tim kader Spegrinam juga menambah kompos melalui sampah –
sampah daun yang ada di sekolah, di samping itu menurut Moch. Arifin Tim kader
Kelas 7 Mengatakan bahwa walaupun liburan Ada siswa yang piket di sekolahan
untuk menyapu halaman sekolah tujuan adalah agar sekolah selama liburan tampak
selalu bersih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar