“ Doa Bersama Untuk Korban
Gempa Aceh “
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam
secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang
seismik. Gempa Bumi
biasa disebabkan oleh pergerakan kerak
Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran
gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan
menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana
gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala
Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional
yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sama
selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar
hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan
serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi
terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan
besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa
di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa
Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada
modifikasi Skala Mercalli. Kata “istighotsah” استغاثة
berasal dari “al-ghouts”الغوث yang berarti pertolongan. Dalam tata bahasa Arab
kalimat yang mengikuti pola (wazan) “istaf’ala” استفعل atau “istif’al”
menunjukkan arti pemintaan atau pemohonan. Maka istighotsah berarti meminta pertolongan.
Seperti kata ghufron غفران yang berarti ampunan ketika diikutkan pola istif’al
menjadi istighfar استغفار yang berarti memohon ampunan.
Jadi istighotsah berarti “thalabul ghouts” طلب الغوث atau meminta pertolongan. Para ulama membedakan antara istghotsah dengan “istianah” استعانة, meskipun secara kebahasaan makna keduanya kurang lebih sama. Karena isti’anah juga pola istif’al dari kata “al-aun” العون yang berarti “thalabul aun” طلب العون yang juga berarti meminta pertolongan.
Istighotsah adalah meminta pertolongan ketika keadaan sukar dan sulit. Sedangkan Isti’anah maknanya meminta pertolongan dengan arti yang lebih luas dan umum.
Baik Istighotsah maupun Isti’anah terdapat di dalam nushushusy syari’ah atau teks-teks Al-Qur’an atau hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam surat Al-Anfal ayat 9 disebutkan: إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ
Jadi istighotsah berarti “thalabul ghouts” طلب الغوث atau meminta pertolongan. Para ulama membedakan antara istghotsah dengan “istianah” استعانة, meskipun secara kebahasaan makna keduanya kurang lebih sama. Karena isti’anah juga pola istif’al dari kata “al-aun” العون yang berarti “thalabul aun” طلب العون yang juga berarti meminta pertolongan.
Istighotsah adalah meminta pertolongan ketika keadaan sukar dan sulit. Sedangkan Isti’anah maknanya meminta pertolongan dengan arti yang lebih luas dan umum.
Baik Istighotsah maupun Isti’anah terdapat di dalam nushushusy syari’ah atau teks-teks Al-Qur’an atau hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam surat Al-Anfal ayat 9 disebutkan: إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ
“(Ingatlah
wahai Muhammad), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu lalu Dia
mengabulkan permohonanmu.” (QS Al-Anfal:9)
Ayat ini menjelaskan peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW memohon bantuan dari Allah SWT, saat itu beliau berada di tengah berkecamuknya perang badar dimana kekuatan musuh tiga kali lipat lebih besar dari pasukan Islam. Kemudian Allah mengabulkan permohonan Nabi dengan memberi bantuan pasukan tambahan berupa seribu pasukan malaikat.
Ayat ini menjelaskan peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW memohon bantuan dari Allah SWT, saat itu beliau berada di tengah berkecamuknya perang badar dimana kekuatan musuh tiga kali lipat lebih besar dari pasukan Islam. Kemudian Allah mengabulkan permohonan Nabi dengan memberi bantuan pasukan tambahan berupa seribu pasukan malaikat.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan
Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem Gang III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo , Kecamatan Semampir , Pada hari Kamis 8/12/2016 Seluruh siswa /
siswi Spegrinam Surabaya kelas 7 – 9 dan seluruh siswa / siswi SDS “ AL-IKHLAS “
Surabaya mulai kelas 1- 6 serta bapak / Ibu dewan Guru melaksanakan doa bersama
untuk korban bencana alam di Aceh , sebelum doa bersama Bapak Kepala Sekolah
Spegrinam Surabaya memberikan sambutannya mengajak seluruh siswa / siswi
Spegrinam Surabaya untuk mendoakan saudara – saudara kita di Aceh terkena
gempa di ampuni dosanya dan keluarga
yang di tinggalkan diberikan ketabahan , serta semoga kota Surabaya tercinta
bebas dari bala bencana, Dalam kesempatan ini yang memimpin doa bersama adalah
Bapak Fanny Hardian Febriansyah , S.Pd . I , Dimana Bapak Fanny Hardian
Febriansyah , S.Pd . I Mengajak mendoakan saudara – saudara kita di aceh yang
terkena musibah agar tabah. Menurut Banu
Atmoko , S.Pd selaku Kepala Spegrinam Surabaya bahwa tujuan Istighosah pada
pagi hari ini adalah agar siswi / Siswi Spegrinam Surabaya peka dan mempunyai
jiwa toleransi kepada sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar