Rabu, 02 November 2016

“ Pembelajaran Menyenangkan Melalui Pendampingan Kurikulum 2013”

























“ Pembelajaran Menyenangkan Melalui Pendampingan Kurikulum 2013”

Sebagian dari faktor yang menentukan manusia meraih keberhasilan adalah ketekunan berusaha yang dilandasi dengan kecerdasan pikiran dan keteguhan hati. Kecerdasan menentukan keberhasilan berstrategi, keteguhan hati menjadi energi gerak motivasinya. Sesuatu yang diterima  hatinya dan difahami dengan cerdas berpikirnya akan lebih mudah dipelajarinya. Masalahnya adalah bagaimana proses manusia menyukai sesuatu itu bisa berkembang? Logika dan suasana hati bagai pasang surut seperti air laut karena pergantian malam dan siang. Pikiran menjadi terang jika hati  tenang. Hati tenang ketika logika berjalan . Pikirannya tidak tenang memubuat pikiran terhenti hingga lututpun gemetar kencang. Kata-kata jadi hilang. Contoh orang yang  sedang tidak dapat mengendalikan perasaan hati sehingga emosinya diluar kendali. Orang tidak hanya kehilangan kata-kata dan pikiran jernih jika dalam  keadaan berang. Itulah sebabnya otak dan hati itu terbukti erat terkait. Mempelajari sesuatu yang menyenangkan membuat orang seolah  tidak bekerja. Sebaliknyamempelajari sesuatu yang tidak disukai, selain cepat membosankan, hasilnya tidak maksimal. Itulah sebabnya nasihat orang bijak menyatakan pelajarilah sesuatu yang paling ada sukai dan pilihlah pekerjaan yang paling sesuai. Manusia dapat bekerja jika hatinya menyukainya. Atas dasar asumsi itu, guru perlu merancang strategi mengajar yang membuat siswa suka. Tentu saja pekerjaan ini bukan hal yang mudah. Materi pelajaran yang harus guru sampaikan tidak dikembangkan atas dasar pertimbangan mana yang siswa sukai dan mana yang tidak siswa sukai. Materi pelajaran yang guru sampaikan bukan pilihan siswa, melainkan ditentukan dalam struktur kurikulum. Tugas guru adalah mengintervensi siswa agar mereka menyukainya.  Itulah sebabnya membuat siswa suka adala tantangan profesional guru yang kongkrit dan fenomenal. Siswa menyukai menyukai pembelajaran sehingga proses belajar menjadi menyenangkan merupakan harapan semua guru. Untuk mewujudkan harapan itu berbagai prinsip dapat diterapkan, di antaranya; Mengajar yang menyenangkan siswa adalah seni. Mengajar selalu memerlukan keterampolan keterampilan memainkan peran dalam menerapkan skenario seni mengajar. Keterampilan berperan dalam seni mengajar memerlukan latihan yang berulang untuk dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang terbaik. Daya presisinya selalu dipertajam dengan pertambahan  penguasaan ilmu dan keterlatihan menerapkan ilmu

Dalam mengaplikasikan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik Dinas Pendidikan Kota Surabaya melakukan kegiatan Pendampingan Kurikulum 2013, Seperti yang di lakukan di SMP PGRI 6 Surabaya sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di  Jl. Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada hari Rabu 2/11/2016 mendapatkan pendampingan Kurikulum 2013 yang menyenangkan dari Instruktur Kota Surabaya , dimana yang menjadi sasaran dalam kegiatan pendampingan ini adalah Peserta Didik kelas 7. Menurut Banu Atmoko , S.Pd Kepala Spegrinam Surabaya julukan untuk SMP PGRI 6 Surabaya , bahwa Tujuan dari kegiatan pada pagi hari ini adalah mendampingi Bapak / Ibu Guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Kurikulum 2013 Secara menyenangkan sehingga diharapkan peserta didik tidak menjadi bosan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah,Sehingga harapan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya bahwa pembelajaran yang aktif , kreatif dan menyenangkan bisa terwujud dengan baik , sehingga hasil yang di harapkan guru dan siswa kota Surabaya bisa menjadi terbaik dalam bidang Akademik dan Non Akademik terwujud.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar