Rabu, 09 November 2016

“ Dari Yang Kecil Menjadikan Sekolah Bebas Sampah “

“ Dari Yang Kecil Menjadikan Sekolah Bebas Sampah “

Sosialisasi adalah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir , sebagai sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Tim Kader Spegrinam Surabaya pada hari Kamis /11/2016 Melakukan kegiatan sosialisasi tentang Zero Waste kepada adik – adik dari SDS “ AL-IKHLAS “ Surabaya yang merupakan sekolah satu atap dengan SMP PGRI 6 Surabaya, dimana adik – adik SDS “ AL-IKHLAS “ Surabaya oleh tim kader Spegrinam Surabaya diajak untuk kumpul ke lapangan untuk di jelaskan tentang Zero Waste, dalam kesempatan ini yang memberikan penjelasn tentang Zero Waste adalah Khairun Islamia , Zero Waste adalah mulai dari produksi sampai berakhirnya suatu proses produksi dapat dihindari terjadi .produksi sampah atau diminimalisir terjadinya .sampah. Konsep Zero Waste ini salah satunya dengan menerapkan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) Kata “ Khairun Islamia”. Khairun Islamia memberikan contoh gelas – gelas aqua yang berserakan di halaman bisa di ambil dikumpulkan terus dimasukan ke karung untuk bisa di jadikan Bank Sampah , Selanjutnya kertas – kertas yang berserakan juga bisa di ambil untuk diolah menjadi daur ulang kertas. Setelah menjelaskan panjang lebar akhirnya Khairun Islamia dan Tim kader Spegrinam Surabaya mengajak seluruh siswa/siswi SDS “ AL-IKHLAS “ Surabaya melakukan aksi nyata bersih – bersih sampah , mulai dari halaman sekolah sampai di pot – pot yang ada sampah juga turut di bersihkan, menurut  Banu Atmoko , S.Pd selaku Kepala Spegrinam Surabaya bahwa kegiatan ini bertujuan mengajak Seluruh siswa SDS “ AL-IKHLAS “ Surabaya untuk peduli dan berbudaya lingkungan serta mendukung Program ZERO WESTE yang di canangkan oleh Pemerintah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar