Rabu, 05 November 2025

Mengelola Inovasi, Menggali Kebahagiaan: Refleksi Penciptaan Buku "Pendidikan yang Membahagiakan Bersama MAHASISWA S2 RPL MANAJEMEN PENDIDIKAN KELAS E

 Mengelola Inovasi, Menggali Kebahagiaan: Refleksi Penciptaan Buku "Pendidikan yang Membahagiakan Bersama MAHASISWA S2 RPL

 MANAJEMEN PENDIDIKAN KELAS E

 

Gelar Magister Manajemen Pendidikan dari UNESA seharusnya tidak hanya menghasilkan perencana atau administrator sekolah yang ulung, melainkan juga agen perubahan yang mampu mengelola mutu secara holistik. Dalam konteks pendidikan Indonesia, mutu seringkali diukur dari tingginya skor akademik, meninggalkan variabel penting: kebahagiaan dan kesejahteraan siswa (student well-being). Keresahan inilah yang mendorong saya untuk menulis buku "Pendidikan yang Membahagiakan: Transformasi Manajemen Sekolah Menuju Ekosistem Belajar yang Merdeka dan Bermakna." Buku ini bukan sekadar kumpulan tips mengajar, tetapi sebuah analisis mendalam tentang bagaimana keputusan manajerial di tingkat sekolah, mulai dari perencanaan kurikulum, supervisi kepala sekolah, hingga manajemen konflik, dapat secara langsung memengaruhi tingkat stres atau kebahagiaan warga sekolah

Proses penulisan buku ini sangat dipengaruhi oleh perkuliahan di UNESA, khususnya mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan dan Manajemen Mutu Pendidikan. Analisis saya berfokus pada dua pilar utama:

1. Manajemen Organisasi Sekolah

Sekolah yang membahagiakan memerlukan struktur manajemen yang fleksibel dan berorientasi kolaborasi. Saya membedah bagaimana kepala sekolah harus beralih dari gaya manajemen kontrol (yang fokus pada compliance dan kepatuhan) menuju gaya manajemen coaching (yang fokus pada pengembangan potensi dan otonomi guru). Dalam konteks ini, supervisi kepala sekolah harus diubah dari inspeksi menjadi dialog profesional yang menguatkan.

2. Manajemen Kurikulum dan Evaluasi

Kebahagiaan siswa sering terenggut di fase evaluasi. Buku ini menyoroti perlunya transformasi manajemen evaluasi, yaitu:

a) Perencanaan: Kurikulum harus dikelola agar mampu mengakomodasi diferensiasi berdasarkan minat dan bakat siswa, alih-alih mengejar target materi yang seragam.

b) Evaluasi: Evaluasi harus dikelola sebagai alat penguatan (assessment as learning), bukan sebagai vonis (assessment of learning). Ini melibatkan manajemen penyusunan soal yang bergeser dari tes pengetahuan LOTs menjadi asesmen otentik dan HOTs yang mengukur pemahaman mendalam dan kreativitas.

 

Relevansi dengan Konteks Merdeka Belajar

Konsep Pendidikan yang Membahagiakan secara inheren selaras dengan semangat Merdeka Belajar. Buku ini menawarkan panduan praktis bagi manajer sekolah untuk mewujudkan kemerdekaan tersebut di lingkungan mereka:

a. Manajemen Otonomi Guru: Memberikan ruang gerak kepada guru untuk berinovasi dalam metode tanpa terbebani tuntutan administrasi yang berlebihan.

b. Manajemen Budaya Positif: Menciptakan iklim sekolah yang didominasi oleh rasa aman, hormat, dan rasa memiliki (sense of belonging), sehingga siswa merasa nyaman berekspresi dan guru merasa dihargai.

c. Filosofi Jawa dalam Kepemimpinan: Mengangkat kembali filosofi pendidikan lokal, sejalan dengan UNESA sebagai kampus pendidikan, bahwa kepemimpinan yang berhasil adalah yang mampu menuntun dan menciptakan ecosystem yang subur bagi pertumbuhan alami siswa, sesuai dengan ajaran Ki Hajar Dewantara.

 

BANU ATMOKO Mahasiswa S2  Manajemen Pendidikan UNESA  Fakultas ILMU PENDIDIKAN RPL , Dimana Mahasiswa UNESA Kelahiran APRIL 1984 Ini datang ke kampus Menyerahkan  Karya Tulisan dari  Penulis yang Juga Sebagai Kepala Sekolah Inspirasi  SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah yang terletak di jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Sekaligus sebagai ketua MKKS SMP Swasta Surabaya UtaraPada Hari Selasa 4/11/2025 Pada Pukul 11.00 Mendatangi kampus UNVERSITAS NEGERI Surabaya Dimana Mahasiswa UNESA Kelahiran APRIL 1984 menyerahkan karya penulis berupa Buku dengan Judul Pendidikan Yang Membahagiakan .

Adapun Buku tersebut oleh BANU ATMOKO  Di serahkan kepada :Prof. Dr. Suryanti, M.Pd Dr. Mohammad Syahidul Haq, S.Pd., M.Pd Dan Dr. Kaniati Amalia, M.Pd di ruang kerja masing - masing  dosen

Harapan Penulis yang juga Mahasiswa S2 RPL UNESA Kelas E  Melalui buku ini, harapan terbesar saya sebagai seorang mahasiswa Manajemen Pendidikan adalah untuk menyumbangkan pemikiran praktis bahwa mutu dan kebahagiaan bukanlah variabel yang saling meniadakan, melainkan dua sisi dari mata uang yang sama. Manajemen sekolah yang cerdas adalah yang mampu mengelola sistem sedemikian rupa sehingga proses pendidikan itu sendiri menjadi sumber kebahagiaan—baik bagi guru yang mengajar, maupun bagi siswa yang belajar.

Penulis :

BANU ATMOKO ( Mahasiswa S2 MANAJEMEN PENDIDIKAN UNESA RPL KELAS E )

 

 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar