COVID-19 Membuat Komunikasi Guru – Orang Tua Siswa
Lebih Intensif “ “
HARI
KE -656
Saat pandemi COVID-19, kegiatan belajar
mengajar dilakukan secara daring (online).
Hal ini menyebabkan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua siswa semakin
intensif dan efektif sehingga membuat hubungan di antara mereka semakin kuat
dari sebelumnya. “Komunikasi antara orang tua dengan guru di masa pandemi ini
jauh lebih baik daripada sebelum ada pandemi. Hal ini karena ada keterpaksaan
untuk terbangunnya komunikasi, di masa anak belajar dari rumah. Sehingga
koordinasi antara orang tua dengan guru itu berjalan dengan sangat baik,
Kolaborasi antara guru dengan keluarga dinilai memudahkan anak untuk bisa
merasakan pendidikan pengajaran walaupun tidak belajar tatap muka seperti
biasanya. Pada umumnya guru biasanya memiliki image yang lebih menakutkan dibandingkan
keluarga di rumah. Peran ayah atau ibu di rumah selama masa pandemi ini cukup
penting, dengan cara menyediakan waktu dirumah untuk anaknya saat pembelajaran
jarak jauh atau sistem online. Semenjak masa pandemi ini, hampir di setiap sekolah memiliki
grup whatsapp yang
menghubungkan antara guru dan orang tua murid. Ramli menilai bahwa hikmah dari
COVID-19 mempererat hubungan antara guru dengan wali dari siswa-siswinya. Jika
terjadi masalah di rumah dengan siswanya, orang tua siswa bisa curhat dan
menceritakan masalah sendiri kepada gurunya.“Keluhan dapat dengan mudah
disampaikan ke guru jika ada masalah di rumah yang terlihat dengan siswanya.
Bahkan sekarang orang tua bisa tahu apa yang diajarkan ke anak-anaknya,” Hal itu menjadi nilai plus untuk komunikasi antara
guru dan orang tua siswa selama masa pandemi ini. Dengan Menyampaikan pendapat,
menceritakan masalah yang dihadapi selama pembelajaran dan bila ada yang tidak
sesuai hal ini dapat disalurkan dalam bentuk pendapat terhadap apa yang diajari
oleh guru terhadap siswanya. Komunikasi adalah kata kunci untuk Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan selama masa pandemi COVID-19 ini. Hubungan antara
guru dan orang tua siswa meningkat dengan cukup signifikan dalam masa
pembelajaran daring (online). Mengingat adanya perantara media sosial yang
dapat menghubungkan satu sama lain, hal ini tentu membuat hubungan terjalin
makin erat dibandingkan masa sebelum pandemi.
Di Masa PANDEMI COVID 19 seperti ini , Kordinasi antara Wali Murid SMP
PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di
Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada
Hari Senin 1/11/2021 Diadakan kegiatan
pertemuan dengan Wali Murid Jam 09.00
Dimana Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menghaturkan banyak
terimakasih kepada wali murid SMP PGRI 6 Surabaya Alhamdulilah di masa Pandemi
ini Di SMP PGRI 6 Surabaya Prokes sangat ketat dilakukan di SMP PGRI 6 Surabaya
dalam rangka Protokol Kesehatannya , Dimana kegiatan tersebut bertepatan dengan
pembagian Rapot SISIPAN Di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya
Penulis menyampaikan Terimakasih , Alhamdulilah
33 Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Sudah di lakukan SWAB PCR Dan hasil nya
NEGATIF , Di samping itu Penulis meminta
wali murid agar tetap menjaga Prokes Selama PANDEMI COVID Tersebut , Memakai
Masker , Cuci Tangan Dan Membawa Bekal Makanan , Karena Jangan Sampai Wali
Murid SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS AL-IKHLAS Surabaya terlena ,
Penulis menyampaikan bahwa di masa pandemic ini
Kordinasi antara sekolah dengan Wali Murid harus di gencarkan dan di tingkatkan
Agar Bisa Terwujud Pembelajaran Yang Aman Dan Nyaman .
Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar