Minggu, 06 Februari 2022

“ BERIKAN DAN CIPTAKAN RASA GEMBIRA KEPADA SISWA / SISWI SMP PGRI 6 DAN SDS AL-IKHLAS MERASA AMAN DAN NYAMAN DALAM PEMBELAJARAN AGAR MENJADI GENERASI EMAS UNGGUL DAN BERKARAKTER























 

“ BERIKAN DAN CIPTAKAN RASA GEMBIRA

KEPADA SISWA / SISWI SMP PGRI 6 DAN SDS AL-IKHLAS

MERASA AMAN DAN NYAMAN DALAM PEMBELAJARAN

AGAR MENJADI GENERASI EMAS UNGGUL DAN BERKARAKTER

HARI KE - 37

 

Gerakan Sekolah Menyenangkan merupakan gerakan akar rumput yang mempromosikan dan membangun kesadaran guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun ekosistem sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup agar anak-anak menjadi pembelajar yang adaptif, mandiri, tangkas, dan cepat menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat dan tak menentu. Meluasnya wabah pandemi Covid-19 telah memaksa pemerintah untuk menutup sekolah-sekolah dan mendorong diadakannya pembelajaran jarak jauh dari rumah. Berbagai cara dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan belajar tetap berlangsung meskipun tidak adanya sesi tatap muka langsung. Perubahan mendadak dari metode tatap muka di ruang kelas menjadi pembelajaran jarak jauh dari rumah juga menunjukkan kebutuhan akan peningkatan kapasitas dari guru-guru. Akses internet yang tidak merata, kesenjangan kualifikasi guru, dan kualitas pendidikan, serta kurangnya keterampilan komunikasi dan teknologi menjadi kerentanan dalam inisiatif pembelajaran jarak jauh di Indonesia. Pendidikan jarak jauh (distance education) adalah pendidikan formal yang berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnyaSecara sederhana, pembelajaran jarak jauh adalah pendidikan yang diajarkan dari jarak jauh, tanpa ruang kelas secara fisik. Historisnya, istilah dari pembelajaran jarak jauh terkait dengan program perguruan tinggi yang memungkinkan mahasiswanya belajar dari jarak jauh. Sekarang, pembelajaran jarak jauh tidak hanya berlaku bagi mahasiswa di tingkat perguruan tinggi, namun juga siswa sekolah menengah atas, menengah pertama bahkan siswa sekolah dasar. Pada dasarnya pendidikan jarak jauh merupakan metode dimana peserta didik dengan pengajar berada di lokasi yang berbeda, sehingga diperlukan sistem telekomunikasi yang interaktif untuk dapat terhubung satu dengan lainnya. Pada pembelajaran jarak jauh, peran teknologi sangatlah dibutuhkan, mengingat pembelajaran dilakukan secara daring atau online.

 

Metode pembelajaran jarak jauh sebenarnya sudah ada jauh sebelum pandemi covid 19 melanda. Misalnya di negara Amerika Serikat yang telah melakukan metode ini sejak tahun 1892. Dimana pada waktu itu Universitas Chicago meluncurkan sistem pembelajaran jarak jauh yang pertama. Sejak saat itu metode PJJ terus dikembangkan dengan menggunakan beragam teknologi, mulai dari radio, televisi hingga teknologi internet. Metode pembelajaran jarak jauh terus mengalami perkembangan dengan menggunakan beragam teknologi komunikasi dan informasi termasuk radio, televisi, satelit, dan internet. Dengan meluasnya penggunaan internet oleh publik di berbagai negara pada tahun 1996 menjadi suatu fenomena yang berkembang dan diikuti oleh kemunculan beragam konten digital di dalamnya. Di tahun yang sama, John Bourne mengembangkan Asynchronous Learning Network Web yang merujuk kepada kemampuan untuk memberikan pendidikan kapan saja dan di mana saja melalui internet. Di Indonesia sendiri, PJJ telah ada sejak lama dan telah dilakukan oleh beberapa kampus, Universitas Terbuka merupakan salah satu pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia.  Saat terjadi pandemi covid 19, maka kementerian pendidikan dan kebudayaan memberikan kebijakan untuk melaksanakan metode PJJ. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat diadopsi menjadi permanen. Permanen dalam arti kata PJJ tetap digunakan meskipun pandemi sudah berakhir namun prosentase hanya sedikit, misal 10 persen online dan 90 persen tatap muka, itu juga tergantung kebijakan dari sekolah masing-masing.

Sekolah menyenangkan itu adalah yang di harapkan oleh semua kalangan masyarakat  termasuk di SMP PGRI 6 Surabaya  dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Selalu mengajak Siswa / Siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya selalu Riang Gembira   tanpa harus Ada rasa terbebani , Apalagi pada saat masa pandemic COVID – 19 Seperti yang terjadi saat ini, Dimana untuk mengatasi kejenuhan yang dialami siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Pembelajaran Jarak Jauh ( DARING ) Dimana SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sudah melaksanakan pembelajaran secarang LURING, Seperti yang di lakukan Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Pada Hari SABTU 5/2/2022 Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya melaksanakan melaksanakan kegiatan Pendidikan Karakter ( Pelajar Pelopor  Pancasila  ) Yaitu EXTRA Panahan yang dilatih oleh Kak SYAHRUL ,S.Pd , Kegiatan tersebut dilakukan setelah pagi Jam 06.30 Latihan Pramuka di lanjutkan dengan Latihan PANAHAN

Dalam kesempatan yang baik ini Penulis yang sekaligus Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Selalu mengajak  Gerakan Menyambut Siswa Belajar dengan Ikatan Rasa , Sehingga harapannya Siswa / Siswi Baik SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Merasa Aman , Nyaman  ketika melakukan pembelajaran di sekolah bersama dengan teman – teman mereka maupun guru – guru mereka , Sehingga Kelak harapannya mereka siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya menjadi Generasi EMAS UNGGUL Dan BERKARAKTER.

 

 

# Tantangan GuruSiana

#Guruhebat

#Dinaspendidikan Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar