“ MIMPI INDAH Melalui Goresan GAMBAR “
Hari Ke - 278
“Hidup
hanya sekali, jangan menua tanpa karya dan inspirasi”. (Ridwan Kamil Layaknya
pohon yang menua tanpa berbuah mungkin itulah analogi yang tepat untuk pemuda
yang menua tanpa karya barang sebuah. Sudah bukan rahasia lagi bahwa pemuda
yang diidamkan bangsa adalah mereka yang senantiasa berkarya sesuai
kemampuannya. Karya tak terbatas pada sesuatu yang mendunia, karya adalah
segala hal yang berhasil tercipta dari pikiran dan perbuatan diri sendiri tanpa
plagiasi. Seuntai kalimat mutiara pun jika hasil keresahan dan pemikiran diri
sendiri patut dikatakan sebagai karya, dan itu masih lebih baik dari pada
menghamburkan tiap detik umur yang anda punya dengan hal yang tak berguna.
Sudah cukup negeri ini mahsyur dengan isu kepemudaan yang semakin hari semakin
tepuruk, tawuran, narkoba, seks bebas, dan lain sebagainya. Saatnya negeri ini
mahsyur dengan karya pemuda-pemudi nya.Karya bisa berupa sesuatu yang terlihat,
terdengar, atau bahkan hanya bisa diraba. Tak perlu dilihat banyak orang atau
didengarkan disetiap penjuru jalan, bahkan sesuatu yang menimbulkan rasa indah
bagi yang melihat,mendengar atau merasakannya pun dapat disebut karya, karya
seni. Selanjutnya Jangan pernah menunda untuk memulai berkarya, karena menunda
sebuah permulaan sama saja dengan menjauhkan diri anda dari titik kesuksesan.
Mungkin selama ini banyak orang menganggap mempertahankan sesuatu adalah hal
yang paling sulit, padahal memulai sesuatu tak jauh lebih mudah dari
mempertahankannya. Maka dari itu, segera sambut sinyal keinginan untuk berkarya
dari diri anda sebelum sinyal tersebut lenyap. Sinyal keinginan tersebut hanya
diri sendiri yang tahu, tak dapat diapresiasi orang lain apalagi menginspirasi
orang lain, maka dari itu realisasikan sinyal tersebut dalam sebuah karya yang
karenanya sesuatu yang tak dapat diapresiasi bisa diapresiasi oleh orang lain
dan sesuatu yang tak mungkin menginspirasi mungkin dapat menginspirasi orang
lain untuk ikut memulai berkarya.Untuk mempermudah dalam berkarya langkah
selanjutnya adalah implementasikan teori kebiasaan dalam berkarya. Charles
Duhigg menjelaskan secara gamblang apa itu teori kebiasaan dalam bukunya yang
berjudul “The Power of Habit”. Penjelasan Charles Duhigg membuat paham
bagaimana seekor tikus bisa bergerak cepat menuju coklat santapan diujung
labirin, seekor kera mengenali bentuk untuk mendapatkan lezatnya setetes jus,
atau seorang atlet yang bergerak amat lihai diatas lapangan. Kuncinya satu,
yaitu pengulangan, baik itu puluhan atau bahkan ratusan kali.
Pengimplementasian teori kebiasaan dalam berkarya memungkinkan saya, anda, atau
siapapun yang melakukannya akan secara berkala dan tetap membuat sebuah karya.
Inilah yang dimaksud kebiasaan oleh Duhigg. Untuk mencapai titik tersebut tentunya
bukan sesuatu yang bisa dibentuk dengan instan, sekali lagi untuk mencapai
titik memiliki kebiasaan berkarya seseorang harus mengulang rutinitas berkarya
mungkin lebih dari sepuluh kali. Cita cita adalah suatu impian dan harapan
seseorang,cita cita adalah mimpi,mimpi adalah kunci yang akan menentukan mau
jadi apa kita nanti di masa depan.bagi sebagian orang cita cita,impian,itu dapat memotifasi dirinya sehingga sikap
perilaku dan segala aktivitas yang dilakukan diusahakan demi mencapai cita cita
nya suatu hari nanti. Cita cita setiap orang mungin berubah ubah dari SD,SMP
dan SMA termasuk juga aku,cita citaku dulu ibgin jadi guru kemudian juga
berubah lagi menjadi dokter.apakah mungkin kalian juga seperti aku? Cita cita itu juga harus di dapat kan dengan
cara yang halal,tidak boleh ada kelicikan yang dilakukan.cara mendapatkan cita
cita menurutku yaitu berusaha dan berdoa.berdoa jika tidak berusaha juga untun
apa,dan begitupun sebaliknya.bayangkan jika semuua orang tidak memiliki cita
cita?mau jadi apa negara kita.manusia tanpa cita cita bagaikan seseorang yang
tak punya tujuan dan biasa tersesat kapanpun dan dimanapun. Jika cita cita yang kita inginkan belum
tercapai jangan berpatah semangat ,jangan gunakan cara kotor yang kalian sedang
pikirkan.cita cita bukan sebuah obsesi.dan tetap berusaha mewujudkan apa yng
ingin kita perjuangkan.
Dalam
masa Pandemi COVID – 19 Seperti ini Kraetivitas seluruh siswa / siswi se
Indonesia tidak terasah , tetapi lain
dengan Siswa / Siswi SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari
Minggu 18/10/2020 Siswi / Siswi SDS “
AL-IKHLAS Surabaya mulai Kelas 1- Kelas 6 Datang Ke Sekolah Pukul 06.30 untuk
mengikuti Lomba Mengambar yang di adakan oleh SETCOM C Dan DHARMAWANITA
PERSATUAN KOTA Surabaya , Dalam kesempatan tersebut seluruh siswa / siswi SDS “
AL-IKHLAS Surabaya masuk ke dalam ruang kelas , Dimana LOMBA Melukis ini
dilakukan secara DARING ( ON LINE ). Sebelum memulai Acara Bapak H. BANU
ATMOKO,S.Pd Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 Selaku Sekretaris
YAYASAN PENDIDIKAN AL-IKHLAS SEMAMPIR
Menyampaikan bahwa Kalian Mengambar ini ikuti
Yang ada Di ZOOM Dan Kegiatan ini
adalah Untuk mengisi kegiatan selama PANDEMI COVID – 19 , Di AKHIR Penutup Bapak H. BANU ATMOKO ,
S.Pd memotivasi Peserta Didik JANGAN Patah Semangat Untuk MERAIH Impian CITA –
CITA Kalian , JANGAN Salahkan COVID , Tapi Tetap Terus Berkarya dan bermanfaat
, Alhamdulilah seluruh siswa / siswi SDS “ AL-IKHLAS Surabaya mengambar KAPTEN
SETCOM C Dan Gambar Cita Cita Mereka ada Yang JADI DOKTER , Ada Yang Jadi
POLISI Dan Ada Yang JADI TNI , Semua dari gambar tersebut dapat membangkitkan
semangat Kreativitas Peserta Didik dalam Menggapai Mimpi Mereka semua Dalam
Meraih CITA – CITA, Karena Dengan Goresan Pena tersebut insyah Allah dapat
membuka CAKRAWALA Bagi Peserta Didik dapat mewujudkan Cita CITA Mereka, Semoga
CITA – CITA Mereka Di WUJUDKAN Oleh Allah S.W.T. Kata BANU ATMOKO,S.Pd Sekretaris
YAYASAN PENDIDIKAN AL-IKHLAS SEMAMPIR.
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar