“ Perangi Sampah Plastik Sejak Sedini
Mungkin “
Pengelolaan sampah adalah
pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, daur ulang,
atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada
material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola
untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika.
Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam (resources
recovery). Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif
dengan metode dan keterampilan khusus untuk masing-masing jenis zat. Praktik
pengelolaan sampah berbeda beda antara negara maju dan negara berkembang,
berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan dan antara daerah
perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yang tidak berbahaya dari
pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab
pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri
biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah. Metode pengelolaan sampah
berbeda-beda tergantung banyak hal, di antaranya tipe zat sampah, lahan yang
digunakan untuk mengolah, dan ketersediaan lahan. Pendidikan
berwawasan lingkungan, inilah kuncinya. Selama ini tidak ada yang salah dengan
pendidikan selama ini. Kita sudah tahu jika reboisasi itu penting, kita
mengerti jika buang sampah di sungai berakibat banjir. Semua sudah diajarkan
oleh para guru kita. Pengetahuan manusia tentang apa saja yang dapat menjadi
sebab pemanasan global sudah lengkap. Tapi tetap ada saja penebangan hutan,
juga industri yang menghasilkan emisi yang berlebih. Gerakan sayang lingkungan, di
sekolah-sekolah sebagian besar sudah menggalakkan penghijauan. Misalnya, setiap
peserta didik yang diberi tugas untuk membawa tanaman ke sekolah. Ini sebuah
langkah yang perlu di puji Lingkungan
dan pendidikan adalah dua hal yang mengkait. Pendidikan tentang lingkungan
saatnya pada hal-hal yang praktis. Bukan hanya
sebatas
teori. Sebagai contoh kita semua tahu jika buang sampah sembarangan itu
adalah hal yang mencemari lingkungan tapi masih saja melakukan. Sekolah sebagai lingkungan
pendidikan dan pendidikan akan lingkungan sangat berpotensi memberi peran
langsung dalam penanaman kecintaan peserta didik akan lestarinya lingkungan
hidup.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Sabtu 20/10/2018 , Kedatangan tamu
dari Tim Eco School SMP Negeri 6
Surabaya yang berjumlah 8 Orang di damping
ole Bapak / Ibu orang Tua dari masing – masing siswa SMP Negeri 6 Surabaya,
Tepat Pukul 07.30 Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS
“Surabaya berkumpul ke lapangan ,
Sebelum memulai acara tersebut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Banu Atmoko ,
S.Pd mengucapkan Selamat datang kepada Tim Eco School SMP Negeri 6 Surabaya di
SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya , Beliau menyampaikan bahwa
Nama antara SMP Negeri 6 Surabaya dan SMP PGRI 6 Surabaya itu sama sama angka 6
, Semoga Prestasi yang ada Di SMP Negeri 6 Surabaya bisa tertular ke SMP PGRI 6
Surabaya , Disamping itu kegiatan ini adalah Pemberian Materi tentang pengelolahan
lingkungan yang di sampaikan oleh Kader SMP Negeri 6 Surabaya , Hal Ini sangat
luar biasa karena ini merupakan Aplikasi
dari kegatan konselor Sebaya , dimana Jika yang menyampaikan Siswa Tentang
Pengelolahan lingkungan di harapkan lebih mudah di pahami , Dalam Kesempatan
tersebut SMP Negeri 6 Surabaya Menyampaikan Eco Bridge , Pemanfaatan Minyak
Jelantah yang Dimana Di SMP Negeri 6 Surabaya akan Di gunakan untuk BIO Diesel
, Pemanfaataan Lidah Buaya , Benahong, Serta dimana Bapak / Ibu Dewan Guru
serta Siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya menikmati
agar – agar lidah buaya Made In SMP Negeri 6 Surabaya. Menurut Bapak Drs.
Sugeng Selaku Pembina Surabaya Eco School dan
Rhanatya Lintang Putri Agung Siswa SMP Negeri 6 Surabaya bahwa kegiatan
Lingkungan di SMP PGRI 6 Surabaya adalah sesuatu yang luar biasa bisa berbagi
ilmu dan menimba ilmu dari SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya
serta Ini adalah bentuk Apresiasi dari kegiatan Konselor sebaya Dan Osis dari
SMP Negeri 6 Surabaya Serta SMP PGRI 6 Surabaya dalam rangka untuk kegiatan penyelamatan lingkungan dari Sampah
, Serta Rhanatya Lintang Putri Agung mengajak kegiatan ini terus berlanjut agar
ada hubungan antara SMP Negeri dan Swasta di Kota Surabaya untuk Peduli dan Berbudaya Lingkungan. Dalam
Kesempatan ini Rhanatya Lintang Putri Agung sudah sangat akrab dengan teman –
teman di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya. Sedangkan Menurut
Dian Nita Anggraini Dan Faridatul Hasanah Siswa Kelas 9 SMP PGRI 6 Surabaya ini
adalah pengalaman luar biasa Sekolah Unggulan datang Ke SMP PGRI 6 Surabaya
Untuk sama sama berbagi ilmu tentang kegiatan lingkungan di sekolah masing –
masing, sebelum Meninggalkan SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya
Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya memberikan kenang – kenangan berupa
piagam penghargaan Kepada Siswa /Siswi SMP Negeri 6 Surabaya
Sebagai Fasilitator Muda yang sudah memberikan ilmu ke SMP PGRI 6 Surabaya dan
SDS “AL-IKHLAS “Surabaya serta memberikan
sertifikat Kepada SMP Negeri 6 Surabaya
Buah Karya :
Aditya Alif Sadewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar