Mewujudkan Generasi Emas Melalui Pendidikan Karakter
HARI
KE – 361
Pendidikan
karakter adalah konteks yang penting pada abad 21 untuk mengatasi krisis moral
yang melanda Indonesia. Untuk itu pemerintah membuat kebijakan pendidikan dalam
kurikulum 2013 untuk memiliki peserta didik yang berkarakter. Dengan bantuan
pelaku pendidikan, pemerintah, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan
masyarakat peserta didik dapat memperoleh pendidikan karakter yang efektif.
Selain itu untuk menghadapi perkembangan teknologi dan komunikasi peserta didik
membutuhkan guru yang professional.Karakter adalah sebuah kata yang tidak
terdengar asing. Karakter merupakan wujud abstrak dari manusia dalam bentuk
perilaku dan kebiasaan yang yang dapat menjadi jadi diri bagi individu.
Karakter terbentuk pertama kali di dalam keluarga dimana manusia dididik dan
diajarkan nilai-nilai untuk pertama kali. Selain dari keluarga, terdapat
beberapa hal yang mempengaruhi karakter seseorang, seperti: agama yang mengatur
seluruh tata cara perilaku manusia, lingkungan yang dimulai dari dari
pertemanan sekawan dan lingkungan sekitar, serta sekolah yang merupakan lembaga
formal dalam pembentukan karakter dan jati diri seseorang. Jadi, karakter
seseorang akan terbentuk dimana pun mereka berada. Indonesia berada pada urutan
keempat untuk angka jumlah penduduk
terbanyak di dunia. Menyikapi ini tentu Indonesia membutuhkan generasi unggul
yang dapat memajukan dan menaikkan derajat bangsa. Salah satu upaya untuk
menghasilkan generasi yang unggul adalah dengan adanya pendidikan berkarakter.
Di samping itu, Indonesia telah mencetuskan 5 pilar pemersatu bangsa yang
hendaknya dipahami oleh seluruh generasi penerus bangsa melalui pendidikan di
sekolah. Sekolah sebagai salah satu solusi dalam membentuk siswa
berkarakter. Salah satu caranya adalah
melakukan kiat-kiat pencerdasan generasi penerus bangsa, tentu salah satunya
melalui jalur sekolah. Oleh karena itu pemerintah membuat kebijakan melalui
Undang-undang RI NO 20 Tahun 2003 pasal yang menyebutkan fungsi dari pendidikan
Nasional untuk mencerdaskan dan membentuk karakter bangsa. Empat nilai yang
dikembangkan dalam pendidikan karakter adalah: nilai agama, pancasila, budaya
dan tujuan pendidikan nasional. Indonesia sebagai negara beragama tentunya
menganut faedah yang mereka percaya dari agamanya.Pada tahun 2045 merupakan target
generasi emas yaitu generasi yang saat ini sedang mengenyam pendidikan sehingga
akan meraih kesuksesan di tahun 2045. Untuk itu, saat ini perlu adanya usaha
mempersiapkan generasi tersebut yang menyelaraskan dengan perkembangan zaman
yang semakin pesat. Oleh karena itu pemerintah merancang kurikulum 2013 sebagai
persiapan generasi emas di tahun 2045 kelak.
Pada
Hari Rabu 4/1/2023 SMP , SMA / SMK PGRI Se Kota Surabaya Diadakan Pembinaan
Dari Ketua YPLP DASMEN PGRI JAWA TIMUR Yang di sampaikan Oleh Bapak Drs H
SUMARTO MM Dalam Sambutannya Bapak
SUMARTO MM Mewujudkan Generasi Emas Melalui Pendidikan Karakter Jangan Sampai
Sekolah Sekolah PGRI Di Kota Surabaya Di Jauhi Masyarakat Terus Berbenah Apalagi saat Ini Akan Memasuki PPDB 2023-2024 .
RAMUT
Siswa Yang ada Di Sekolah Bapak / Ibu Karena Dari Siswa / Siswi Tersebut Akan Mendatangkan Siswa / Siswi Di SEKOLAH ,
Serta Terus Berjuang Untuk Mengantarkan GENERASI EMAS Berkarakter
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar