Sabtu, 31 Desember 2022

“SAMBUT TAHUN KESUKSESAN 2023 DENGAN BISMILLAH “

 

“SAMBUT TAHUN  KESUKSESAN  2023

DENGAN BISMILLAH “

HARI KE – 356

Tahun baru adalah hari permulaan tahun di mana dilakukan suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Budaya yang mempunyai kalender tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Hari tahun baru di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Januari seperti negara-negara lainnya di dunia karena Indonesia mengadopsi kalender Gregorian yang berasal dari kepausan pada tahun 1582. Sebelumnya negara Inggris dan koloni Amerika lanjut masih merayakan tahun baru pada tanggak ekuinoks musim semi di bulan Maret. Namun baru lah pada tahun 1752, Inggris dan koloni-koloninya akhirnya mengadopsi kalender Gregorian Kalender ini telah menjadi acuan internasional untuk perjanjian, kesepakatan, kontrak perusahaan, dan dokumen hukum lainnya. Perayaan tahun baru awalnya muncul di Timur Tengah, 2000 SM. Penduduk Mesopotamia merayakan pergantian tahun saat matahari tepat berada di atas katulistiwa, atau tepatnya 20 Maret. Hingga kini, para bangsa persia masih merayakan tahun baru pada tanggal 20, 21, atau 22 Maret, yang disebut Nowruz. Hal ini menandakan dimulainya musim semi. Nowruz adalah tradisi 3.000 tahun yang unik dan tradisi festival tertua di dunia. Negara-negara yang merayakan Nowruz di antaranya yaitu Iran, Afghanistan, Azerbaijan, Kazakhstan, Pakistan, Turki, dan Uzbekistan. Negara cina merayakan tahun barunya dimulai saat matahari terbenam di bulan baru dalam tanda Aquarius (akhir Januari atau awal Februari). Menurut kalender Ibrani, tahun baru didasarkan pada 12 bulan lunar (13 dalam tahun-tahun tertentu) dari 29 atau 30 hari. Hari tahun baru Yahudi atau Rosh Hashanah dapat jatuh kapan saja dari 6 September hingga 5 Oktober dalam kalender Gregorian. Dalam kalender islam (Hijr) lebih banyak digunakan didasarkan pada 12 bulan lunar yang terdiri dari 29 atau 30 hari; dengan demikian bahwa hari tahun baru islam secara bertahap mundur melalui kalender Gregorian yang lebih panjang. Berbeda lagi dengan umat Hindu, tahun baru Hindu dimulai pada hari setelah bulan baru pertama atau setelah ekuinoks musim semi.Untuk penanggalan Masehi, Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM.[8] Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah Mesir, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir kuno. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Nama Januari diambil dari nama dewa dalam mitologi Romawi, yaitu Dewa Janus yang memiliki dua wajah yang menghadap ke depan dan belakang. Penduduk Romawi meyakini bahwa Dewa Janus adalah dewa permulaan sekaligus dewa penjaga pintu masuk. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh pada tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.[9] Tahun Masehi baru dihitung dan ditetapkan sejak kelahiran Isa Al-Masih dari Nazaret, yang mulai diadopsi di Eropa Barat pada sekitar abad ke-8. Sejak itu lah setiap tanggal 31 Desember malam akan dilakukan malam pergantian tahun baru dengan segala perayaan yang dilakukan negara-negara di seluruh belahan dunia

Kurang 3 Jam Lagi Kita Semua Akan Meninggalkan Tahun 2022 Menuju Tahun 2023 Dalam Kesempatan Ini Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang Terletak Di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Di Kesempatan yang Baik Ini Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya  Berharap Semoga Pada Tahun 2023 Di Berikan Kesehatan Kelancaran Rezeki Berkah Barokah Selamanya  Serta Semoga Tahun 2023 Di Berikan Kekuatan Iman dan Islam Untuk Memajukan SMP PGRI 6 Surabaya Serta Mengantarkan Generasi EMAS Unggul Dan Berkarakter

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

Jumat, 30 Desember 2022

PEMBAGIAN KALENDER DARI PUSKESMAS WONOKUSUMO SERTA AJAK GURU SMP PGRI 6 UNTUK CETAK GENERASI EMAS UNGGUL DAN BERKARAKTER DI TAHUN 2023

 



















PEMBAGIAN KALENDER

DARI PUSKESMAS WONOKUSUMO

SERTA AJAK  GURU SMP PGRI 6

UNTUK CETAK GENERASI EMAS UNGGUL

DAN BERKARAKTER DI TAHUN 2023

HARI KE – 355

 

Bisa dibilang salah satu barang yang paling penting keberadaannya di setiap rumah dan kantor apapun adalah kalender. Karena dari hal inilah manusia bisa mendapatkan informasi terkait dengan hari, tanggal, dan bulan. Meskipun saat ini setiap ponsel sudah dilengkapi kalender, namun kalender dalam bentuk fisik masih diperlukan untuk mengetahui tanggal-tanggal penting. Dan kadang, informasi tentang pasaran juga diperlukan dan hanya bisa didapat di kalender cetak. Secara sederhana calendar, kalender, atau tarikh serta penanggalan merupakan sebuah sistem untuk menamai suatu periode waktu. Di kalender nama-nama ini dikenal dengan tanggal kalender. Biasanya penomoran dan penamaan pada hal ini didasarkan oleh benda di luar angkasa seperti pergerakan bulan/matahari. Tahun baru adalah hari permulaan tahun di mana dilakukan suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Budaya yang mempunyai kalender tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Hari tahun baru di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Januari seperti negara-negara lainnya di dunia karena Indonesia mengadopsi kalender Gregorian yang berasal dari kepausan pada tahun 1582. Sebelumnya negara Inggris dan koloni Amerika lanjut masih merayakan tahun baru pada tanggak ekuinoks musim semi di bulan Maret. Namun baru lah pada tahun 1752, Inggris dan koloni-koloninya akhirnya mengadopsi kalender Gregorian. Kalender ini telah menjadi acuan internasional untuk perjanjian, kesepakatan, kontrak perusahaan, dan dokumen hukum lainnya.

Memasuki Tahun 2023   Pada Hari Jum’at 30/12/2022 Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Mendapatkan KALENDER  Tahun 2023 Dari PUSKESMAS Wonokusumo Kecamatan Semampir Surabaya Yang Dimana Kalender Tersebut Oleh Bapak / Ibu Guru SMP PGRI 6 Surabaya langsung di Pasang Di Rumah Masing – Masing , Mengingat TAHUN 2023 Kurang 2 Hari Lagi

Dalam Kesempatan ini Penulis Menghaturkan Banyak Terimakasih Kepada PUSKESMAS WONOKUSUMO Kecamatan Semampir  Yang Sudah Memberikan KALENDER Bagi Guru Guru SMP PGRI 6 Surabaya Tahun 2023  Dalam Kesempatan Ini Penulis Berharap Semoga TAHUN 2023 Bapak / Ibu Guru SMP PGRI 6 Surabaya Di Berikan Kesehatan Kelancaran Rezeki Keberkahan Dalam Mencetak Generasi EMAS UNGGUL DAN BERKARAKTER

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

Kamis, 29 Desember 2022

“ SEHAT ITU MAHAL HARGANYA AJAK WARGA SEKOLAH JAGA KEBERSIHAN SERTA KURANGI STRESS “

 

“ SEHAT ITU MAHAL HARGANYA

AJAK WARGA SEKOLAH  JAGA KEBERSIHAN

SERTA KURANGI STRESS “

HARI KE – 354

 

Kita sering mendengar pepatah mengatakan bahwa kesehatan itu mahal harganya. Dan hampir semua orang mengamininya. Hal ini dikarenakan ketika orang terkena suatu penyakit, obatnya yang disediakan ataupun jasa yang akan digunakan (baca; dokter) mahal biayanya. Akan tetapi sejatinya kesehatan itu bukanah hal yang Karena sejatinya untuk menjaga kesehatan kita tidak perlu biaya yang mahal. Cukup dengan hidup teratur, makan yang teratur, istirahat yang cukup, jaga kebersihan, dan kurangi stress

Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang Terletak Di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Di MUSIM Liburan Ini  Penilis  mengajak  Seluruh Guru   Wali Murid Dan Siswa   Untuk jaga kebersihan, dan kurangi stress , Dalam Kesempatan yang baik Penulis Mengajak dan Menyampaikan Siapa Bilang Sehat Itu Mahal Harganya

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

 

Rabu, 28 Desember 2022

Hidup Sewajarnya Kelak Seluruh Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Menjadi Generasi Emas UNGGUL DAN BERKARAKTER

 

Hidup Sewajarnya Kelak Seluruh

Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya

Menjadi  Generasi Emas UNGGUL DAN BERKARAKTER

HARI KE – 353

 

 

Agar orang itu menjadi sehat lahir maupun batin, maka saran terbaik yang seharusnya dipegangi adalah jalanilah hidup ini sewajarnya. Orang yang terlalu berambisi melakukan sesuatu di luar kemampuannya, maka  akan terasa berat,  dan akhirnya baik secara fisik maupun mental menjadi terbebani. Islam mengajarkan agar tidak berlebih-lebihan dalam berbagai hal.  Untuk menjaga kesehatan misalnya, maka tatkala makan saja  supaya dikendalikan. Ajaran yang sedemikian indah datang dari Nabi mengatakan bahwa : “Makanlah tatkala lapar dan berhentilah sebelum kenyang”. Nabi mengajarkan agar isi perut selalu diatur, yaitu  sepertiganya untuk makanan, sepertiganya untuk air, dan sepertiganya lagi untuk udara. Tidak berlebih-lebihan seperti itu agar  seseorang  tetap sehat. Begitu pula soal harta. Memang, setiap  orang  memiliki nafsu untuk menumpuk-numpuk harta kekayaan.  Kekayaan dianggapnya sebagai simbol keberhasilan hidup. Oleh karena itu, sekalipun sudah tidak mampu lagi memanfaatkan harta yang berhasil dikumpulkan,  orang-orang tertentu tidak mau berhenti mencarinya.  Atas dorongan nafsu terlalu mencintai harta, seolah-olah isi dunia ini akan direbut semuanya.  Itulah gambaran  sebenarnya tentang sifat tamak, yang   seharusnya dijauhi. Kehidupan modern ini tidak mengenal batasan terhadap penguasaan harta. Bahkan,  siapapun didorong untuk meraihnya.  Orang-orang yang berhasil mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, maka hidupnya dianggap sukses . Pada setiap tahun nama-nama mereka itu diumumkan  sebagai telah berhasil meraih kekayaan terbanyak. Celakanya,  terhadap  kekayaan yang dimaksudkan itu tidak dijelaskan tentang cara mendapatkannya dan juga jenis kekayaan dimaksud. Bagi  sementara orang, dalam soal harta, tidak selektif.  Bagi mereka itu,   yang terpenting adalah memperoleh, memiliki, atau menguasainya. Konsep halal dan haram, riba atau bukan, tidak pernah mendapatkan perhatian. Bagi orang atau kelompok tertentu, tidak mengenal  seleksi dalam soal harta kekayaan.

Menjalani Hidup Itu Sewajarnya  Itulah yang Selalu di ajarkan Oleh Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Mengajarkan Kepada Siswa dan Guru  , Karena  Jika Hidup tidak sewajarnya hidup Tidak merasa Nyaman .

Dalam Kesempatan Ini Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Menyampaikan Dengan Hidup Sewajarnya Semoga Kelak Seluruh Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Menjadi  Generasi Emas UNGGUL DAN BERKARAKTER

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

Selasa, 27 Desember 2022

JADILAH MANUSIA YANG PANDAI BERSYUKUR “

 

JADILAH MANUSIA YANG PANDAI BERSYUKUR “

HARI KE – 352

Seringkali dalam hidup ini kita selalu merasa kekurangan dengan apa yang sudah didapat. Kurangnya bersyukur dalam hidup membuat hidup kita menjadi tidak bahagia. Apalagi dengan banyaknya ujian hidup yang sedang dirasakan, kita seperti kurang bahagia dengan membandingkan kehidupan orang lain yang menurut kita lebih beruntung.

Seringkali dalam hidup ini kita selalu merasa kekurangan dengan apa yang sudah didapat , Dalam Kesempatan yang baik Ini Penulis mengajak Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan Yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Untuk Selalu Bersyukur dengan Rezeki Yang Sudah Kita Dapat Jangan Merasa Hidup Kita Kekurangan Terus Karena Allah Tidak Suka dengan Manusia yang Tidak Pernah Bersyukur  JADILAH MANUSIA Bersyukur  Dan Teruslah Bersyukur

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

Minggu, 25 Desember 2022

PEMBAGIAN BEASISWA PENA BANGSA DI BUMI HIJAU SMP PGRI 6 SURABAYA

 



























PEMBAGIAN BEASISWA PENA BANGSA

DI BUMI HIJAU SMP PGRI 6 SURABAYA

HARI KE – 351

Berawal dari keresahan melihat banyak anak putus sekolah, akhirnya YDSF menggalakkan program Pena Bangsa di tahun 2000. Mengingat biaya pendidikan yang semakin mahal dari hari ke hari pada saat itu. Program Pena Bangsa ini dikemas dalam bentuk beasiswa pendidikan. Dengan target para anak-anak berlatarbelakang ekonomi yang kurang mampu, dalam konsep ini adalah dhuafa. Bukan sekedar beasiswa, program Pena Bangsa ini juga dikemas dalam konsep orang tua asuh. Setiap donasi per donatur yang masuk pada program Pena Bangsa akan dipasangkan dan disalurkan tepat kepada satu anak.Beasiswa Pena Bangsa ini sebenarnya juga menunjang program Wajib Belajar (WAJAR) 12 tahun, karena bewasiswa ini diperuntukkan bagi jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA. Data siswa usia SMA hingga 2019 menyebutkan bahwa masih terdapat 14 ribu anak di Jawa Timur yang masih putus sekolah (Data Kepada Dinas Pendidikan Jatim). Masih dalam lingkup Jawa Timur, bagaimana kalau data ini menjadi kolektif satu Indonesia? Pasti jumlah siswa yang putus sekolah masih cukup banyak.

Dalam Mensukseskan WAJIB Belajar 12 Tahun  yang ada Di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak Di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Sabtu 24/12/2022 Sebanyak 17 Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Bersama Orang Tua Raut Wajah Mereka Tersenyum Mengingat Mereka Mendapatkan BANTUAN BEASISWA PENA BANGSA Dari YDSF Surabaya . Adapun 17 Siswa Yang Mendapatkan BEASISWA PENA BANGSA Yaitu :

AIDIN FAHRIAL

2.    MUHAMAD NIZAR

3.    PUTRI MAULIDIA

4.    M. ADAM

5.    MOCH. SAMIR

6.    MOCH. SYAMSIL MA ARIF

7.    HAIDAR MUSTOFA

8.    VICKY RAMADANI PUTRA

9.    SOFIATUL ZULFA

10.  NOVAN FATER JELANI

11.  INTAN NOVITASARI’

12.  RAFIE UBAIDILLAH

13.  NISRUNA  SABILILLAH

14.  MUHAMMAD AGUNG PERKASA

15.  SITI AISYAH FITRI

16.  DWI AGUSTIN

17.  EVI ERAWATI

 

Dalam Kesempatan tersebut 17 Siswa / Siswi Tersebut Ambil DANA BEASISWA Nya DI KANTOR POS  Dengan Membawa FOTO COPY KTP , KSK . Penulis Berharap Agar 17 Siswa / Siswi Tersebut Dapat terus Sekolah Melanjutkan Pendidikan SAMPAI Setinggi Langit  Bila Perlu SAMPAI Kuliah S.3 Serta Penulis Berpesan Kepada Bapak / Ibu WALI MURID Yang Punya SAUDARA Tetangga Belum Sekolah SD Kelas 1 Atau Kelas 7 SMP Silahkan Untuk Mendaftarkan Di Sekolah Ini Sudah Terbukti dan Teruji Sekolah Tercinta Ini dengan Segudang Prestasi yang dimiliki oleh Sekolah Ini. Kata Penulis

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

“ Ajak Dan Ajarkan Siswa SMP PGRI 6 Surabaya Menjadi Enterpreneur Melalui TERNAK LELE “

 

















“ Ajak Dan Ajarkan Siswa SMP PGRI 6 Surabaya

Menjadi Enterpreneur Melalui TERNAK LELE “

HARI KE – 350

 

Perbibitan ternak adalah suatu sistem di bidang benih dan/atau bibit ternak yang paling sedikit meliputi pemuliaan, pengadaan, perbanyakan, produksi, peredaran, pemasukan dan pengeluaran, pengawasan mutu, pengembangan usaha serta kelembagaan benih dan/ atau bibit ternak. Lele atau ikan keli, adalah suatu keluarga ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Ikan ini banyak dikonsumsi karena rasanya yang enak jika di masak dan biasanya di goreng atau dibakar

SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Sabtu 24/12/2022  Mulai mengadakan kegiatan Pembibitan LELE Kembali Di Kolam Milik SMP PGRI 6 Surabaya  Yang Sudah lama Fakum , Akhirnya Hari Sabtu 24/12/2022 Kegiatan Pembibitan LELE  Berjalan Kembali

Dalam kesempatan ini Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Menyampaikan bahwa ada dua kolam Yang alhamdulilah Sudah Di ISI Oleh Siswa / Siswi SMP PGRI 6  Surabaya Tersebut , Serta Penulis berharap Bisa Mengolah Pembibitan Lele Tersebut dengan Sebaik Baikknya  , Agar Kelak LELE Tersebut Jika Sudah Besar Bisa Di manfaatkan Untuk KRIPIK LELEK , Untuk  SAMBAL LELE  Serta Harapan Penulis Kelak Mereka Siswa / Siswi  SMP PGRI 6 Surabaya Menjadi GENERASI EMAS UNGGUL DAN Menjadi PENGUSAHA TERNAK LELE , Maka nya Kita Ajarkan PEMBIBITAN Dan ENTERPRENERSHIP Nya

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat