Hidup Sewajarnya Kelak Seluruh
Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya
Menjadi Generasi Emas
UNGGUL DAN BERKARAKTER
HARI KE – 353
Agar
orang itu menjadi sehat lahir maupun batin, maka saran terbaik yang seharusnya
dipegangi adalah jalanilah hidup ini sewajarnya. Orang yang terlalu berambisi
melakukan sesuatu di luar kemampuannya, maka akan terasa berat, dan akhirnya baik secara fisik maupun mental menjadi
terbebani. Islam mengajarkan agar tidak berlebih-lebihan dalam berbagai
hal. Untuk menjaga kesehatan misalnya, maka tatkala makan
saja supaya dikendalikan. Ajaran yang sedemikian indah datang dari
Nabi mengatakan bahwa : “Makanlah tatkala lapar dan berhentilah sebelum
kenyang”. Nabi mengajarkan agar isi perut selalu diatur,
yaitu sepertiganya untuk makanan, sepertiganya untuk air, dan
sepertiganya lagi untuk udara. Tidak berlebih-lebihan seperti itu
agar seseorang tetap sehat. Begitu pula soal harta. Memang,
setiap orang memiliki nafsu untuk menumpuk-numpuk harta
kekayaan. Kekayaan dianggapnya sebagai simbol keberhasilan hidup.
Oleh karena itu, sekalipun sudah tidak mampu lagi memanfaatkan harta yang
berhasil dikumpulkan, orang-orang tertentu tidak mau berhenti
mencarinya. Atas dorongan nafsu terlalu mencintai harta, seolah-olah
isi dunia ini akan direbut semuanya. Itulah
gambaran sebenarnya tentang sifat tamak, yang seharusnya
dijauhi. Kehidupan modern ini tidak mengenal batasan
terhadap penguasaan harta. Bahkan, siapapun didorong untuk meraihnya. Orang-orang yang berhasil mengumpulkan harta
sebanyak-banyaknya, maka hidupnya dianggap sukses . Pada setiap tahun nama-nama
mereka itu diumumkan sebagai telah berhasil meraih kekayaan terbanyak.
Celakanya, terhadap kekayaan yang dimaksudkan itu tidak dijelaskan tentang cara
mendapatkannya dan juga jenis kekayaan dimaksud. Bagi sementara orang, dalam soal harta, tidak selektif. Bagi mereka itu, yang terpenting adalah memperoleh, memiliki, atau
menguasainya. Konsep halal dan haram, riba atau bukan, tidak pernah mendapatkan
perhatian. Bagi orang atau kelompok tertentu, tidak mengenal seleksi dalam soal harta kekayaan.
Menjalani
Hidup Itu Sewajarnya Itulah yang Selalu
di ajarkan Oleh Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya
Lingkungan yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo
Kecamatan Semampir Mengajarkan Kepada Siswa dan Guru , Karena
Jika Hidup tidak sewajarnya hidup Tidak merasa Nyaman .
Dalam
Kesempatan Ini Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Menyampaikan Dengan
Hidup Sewajarnya Semoga Kelak Seluruh Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Menjadi
Generasi Emas UNGGUL DAN BERKARAKTER
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar